Menurut Ki Hajar Dewantara dengan teori TRI PUSAT PENDIDIKAN, lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga, yakni :
a. Pendidikan
keluarga
b. Pendidikan
sekolah
c. Pendidikan
di masyarakat
Fungsi dan peran ketiganya
merupakan lansung atau tidak langsung mempunyai pengaruh dan hubugnan yang
saling menompang.
A. Lembaga pendidikan Kelurga
1.
Fungsi dan Peranan pendidikan Keluarga
a. Pengalaman Pertama masa kanak-kanak
lembaga pendidikan keluarga
memberikan pengalaman pertama yang merupakan factor penting dalam perkembangan
pribadi anak.
Suasana pendidikan keluarga ini sangat penting
diperhatikan , sebab dari sinilah kseimbangan jiwa di dalam perkembangan
individu.
Bahwa orang tua bertanggung jawab pada
pendidikan anak. Artinya bahwa anak dilahirkan dalam keadaan tidak berdaya,
dalam keadaan penuh ketergantungan dengan orang lain, tidak mampu berbuat
apa-apa, bahkan tidak mampu menolong dirinya sendiri.
b. Menjamin Kehidupan Emosional anak
1. Anak –anak yang sejak kecil dipelihara dirumah yatim piatu dll –
maka emosionlanya ( anak yang pemalu,
agresif , minder, dll.)
2. Banyaknya
terjadi tindak kejahatan atau criminal
Dari analisis penelitian karena kurangnya kasih
sayang dan perhatian orang tu.
c. Menanamkan Dasar pendidikan moral
Nilai yang dikenalkan anak akan
melekat pada orang-orang yang disenangi dan
Dikaguminya, dan dengan melalui
inilah salah satu proses yang ditempuh anak Dalam mengenal nilai.
d. Memberikan Dasar pendidikan
sosial
Perkembangan benih-benih kesadaran
sosial pada anak-anak dapat dipupuk
Sedini mungkin, terutama lewat
kehidupan keluarga yang penuh rasa tolong-menolong.
e. Meletakkan dasar-dasar
Kegamaan
2. Tanggung
Jawab keluarga
a. Adanya
motivasi dan dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orang dan anak
b. Pemberian
motivasi kewajiban moral sebagai konsekkuensi kedudukan orang tua terhadap
keturunannya.
c. Tangung
jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya akan menjdi
tanggung jawab masysrakat
d. Memelihara
dan membesarkan anaknya
e. Memberikan
pendidikan dengan bergagai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang berguna bagi
kehidupan anak.
B.
LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH
Ada beberapa karakteristik proses
pendidikan yang berlangsung
disekolah yaitu
1. pendidikan
diselenggarakan secara khusus dan dibagi atas jenjang yang memiliki hubungan hirarkhi
2. Usia
anak didik di suatu jenjang pendidikan relatif
Homogin
3. Waktu
pendidikan relative lama sesuai dengan
program pendidikan yang harus diselesaikan.
4. Materi
atau isi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan umum
5. Adanya
penekanan tentang kualitas pendidikan
sebagai jawaban terhadap kebutuhan dimasa yang akan dating
1 . Tanggung Jawab sekolah
a. Tanggung jawab formal kelembagaan
sesuai dengan fungsi dan tujuan yang ditetapkan.
b. Tanggung
jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan dan tingkat Pendidikan.
c. Tanggung
jawab fungsional, ialah tanggung jawab professional pengelola dan pelaksana
2.
Sifat-sifat lembaga pendidikan sekolah.
a. Tumbuh sesudah keluarga (pendidikan kedua)
b. Lembaga pendidikan formal
c. Lembaga pendidikan yang tidak bersifat
kondrati
3. Fungsi
dan peranan sekolah
a. Anak
didik berlajar bergaul sesema anak didik antara guru dengan anak-anak atau
karyawan
b. Anak
didik belajar menaati peraturan-peratusan sekolah
c. Menpersiapkan
anak didik untuk menjadi anggota masysrakat yang berguna bagi agama , bangsa
dan Negara.
-
FUNGSI SEKOLAH
menurut suwarni ( pengantar umu
pendidikan. :
a. Mengembangkan
kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan
b. Spesialisasi
c. Efisiensi
d. Sosialisasi
e. Konservasi
dan transmisi kultural ( kebudayaan )
f. Transisi
dari rumah ke masysrakat
4. Macam-macam
Sekolah
a. Ditinjau
dari segi yang mengusahakan
1. Sekoah
negeri
§ 31 UUD
1945
§ UU nomor
20 tahun 2003
2. Sekolah
swasta
§ UU nomor
20 tahun 2003
§ UU nomor
2 tahun 1989 pasal 47 ayat i
§ status
dismakan
§ diakui
§ terdaftar
§ tercatat
§ Kalau PT
ada PTN dan PTS ( terakriditasi BAN PT)
b. Ditinjau
dari sudut tingkatan
Menurut UU Sikdiknas 20 tahun 2003 pendidikan formal terdiri dari
1. Pendidikan
dasar terdiri dari
a. SD/MI
b. SMP/MTS
2. Pendidikan
Menengah terdiri dari
a. SMA/MA
b. SMK/MAK
3. Pendidikan
tinggi terdiri dari
a. Akademi
b. Institute
c. Sekolah
Tinggi
d. Universitas
c. Ditinjau
dari sifatnya
1. Sekolah
Umum yaitu
Sekolah yang belum mempersiapkan anak dalam
spesialisasi pada bidang pekerjaan tertentu. Sekolah ini penekanannya adalah
mempersiapkan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi tingkatannya. Termasuk
dalam hal ini adalah SD/MI smp/MTS, sma/MA
2. Sekolah
Kejuruan
Yaitu
lembaga pendidikan sekolah yang mempersiapkan anak untuk menguasai
keahlian –keahlian tertentu, seperti SMEA, MAPK (NAK) SMKK, STM dan sebagainya.
5. Sumbangan
Khas sekolah sebagai lembaga pendidikan.
Beberapa sumbangan sekolah bagi pendidikan anak
a. Sekolah
melaksanakan tugas mendidik maupun mengajar anak, serta memperbaiki, memperluas
tingkah laku si anak didik yang dibawa dari keluaga
b. Sekolah
mendidik maupun mengajar anak didik menjadi pribadi dewasa susila, sekaligus
warga Negara dewasa susila
c. Sekolah
mendidik maupun mengajar anak didik mnerima dan memiliki kebudayaan bangsa
d. Lewat
bidang pengajaran, sekolah membantu anak didik mengembangkan kemampuan
intelektual dan ketrampilan kerja, sehingga anak didik memiliki keahlian untuk
bekerja dan ikut membangun bangsa dan Negara.
C. LEMBAGA PENDIDIKAN DI MASYARAKAT.
UU
sikdiknas nomor 20 tahun 2003 disebutkan jalur pendidikan non formal ini yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kerja peserta didik yang berguna bagi usaha-usaha
perbaikan taraf hidupnya.
Pendidikan ini mempunyai cirri-ciri sebagai
berikut :
1. Pendidikan
diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah
2. Peserta
ummnya mereka yang sudah tidak bersekolah atau drop out
3. Pendidik
tidak mengenal jenjang, dan program pendidikan untuk jangka waktu pendek
4. Peserta
tidak perlu himogen
5. Ada
waktu belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis.
6. Isi
pendidikan bersifat praktis dan khusus
7. Ketrampilan
kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadap kebutuhan meningkatkan taraf
hidup.
1. Beberapa
istilah jalur pendidikan luar sekolah
a.
Pendidikan sosial
Merupakan proses yang diusahakan dengan sengaja
di dalam masysrakat untuk mendidik individ dalam lingkungan sosial, supaya
bebas dan bertanggung jawab menjadi pendorong kea rah perubahan dan kemajuan.
b.
Pendidikan masysrakat
Merupakan pendidikan yang ditujukan kepada
orang dewasa, termasuk pemuda di luar batas umur tertinggi kewajiban belajar,
dan dilakukan di luar lingkungan dan system persekolahan resmi
c.
Pendidikan rakyat
Adalah tindakan-tindakan atau pengaruh yang
kadang-kadang mengenai seluruh rakyat, tetapi biasanya khusus mengenai rakyat
lapisan bawah
d.
Pendidikan luar sekolah
Adalah pendidikan yang dilakukan di luar system
persekolahan biasa. Penekanannya pada pendidikan yang berlangsung di luar
sekolah
e.
Mass Education
Merupakan pendidikan yang ditujukan kepada
orang dewasa di luar lingkungan sekolah, yang bertujuan memberikan kecakapan
baca tulis dan pengetahuan umum untuk dapat mengikuti perkembangan dan
kebutuhan hidup sekitarnya.
2. Sasaran
dan program pendidikan Nonformal
a.
Para Buruh dan Petani
Pendidikan yang harus diberikan kepada mereka
adalah sebagi berikut :
1. Pendidikan
yang bias atau mampu menolong meningkatkan produktivitas mereka dengan cara
mengajarkan berbagai ketrampilan dan metode baru terutama seperti bertani atau
sejenisnya
2. Pendidikan
yang mampu mendidik mereka agar bias memenuhi kewajiban sebagi warga Negara dan
sebagai kepal keluarga yang baik, sehingga mereka menyadari bahwa pendidikan
bagi anak-anak mereka adalah sangat penting
3. Pendidikan
yang mendidik mereka bagaimana memanfaatkan wakt sengang secara efektif,
terutama dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta produktif sehingga
hidupnya lebih berarti
b.
Para Remaja Putus Sekolah
Golongan remaja yang menganggur karena tidak
mendapatkan pendidikan ketrampilan disebabkan kurangnya bakat dan kemampuannya,
memerlukan pendidikan yang khusus. Dalam upaya perkembangan pribadinya mereka
perlu diberi pendidikan cultural dan kegiatan-kegiatan yang rekreatif, serta
pendidikan yang bersifat remedial. Pendidikan ini harus dapat menarik,
merangsang dan relevan dengan kebutuhan hidupnya.
c.
Para Pekerja yang Berketerampilan
Program pendidikan yang akan diberikan kepada
mereka harus mengandung minimal 2 tujuan yaitu :
1.
Dapat menyelamatkan mereka dari bahaya
kekurangan pengetahuan dan ketrampilan yang mereka miliki
2.
Akan membuka jalan bagi mereka untuk naik
jenjang dalam promosi kedudukan yang lebih baik.
d.
Gelongan Teknisi dan Profesional
Mereka umumnya menduduki posisi-posisi penting
dalam masysrakat, karena itu kemajuan masysrakat banyak tergantung pada
golongan ini.
Agar mereka tetap berperan dalam masyarakatnya,
maka mereka harus senantiasa memperbaharui dan menambah pengetahuan dan
ketrampilan.
e.
Para pemimpin Masyarakat
Golongan ini termasuk para pemimpin politisi,
agama sosial dan sebagainya, mereka dituntut untuk mampu mensintesakan
pengetahuan dari berbagai macam profesi atau keahlian, dan selalu memperbarui
sikap-sikap dan gagasan yang sesuai dengan kemajuan dan pembangunan,
Biasanya pengetahuan
tersebut tidak pernah mereka peroleh dari pendidikan formal atau jalur sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar